Inilah Alasan Mengapa Jantung Berdebar

Suatu ketika ditengah aktivitas sehari-hari yang Anda lakukan, ritme jantung Anda mulai berdetak lebih cepat. Jantung Anda seolah-olah berdebar tak karuan, padahal Anda tidak mengalami situasi yang menegangkan atau menakutkan sama sekali. Tapi jantung Anda terus saja terasa berdebar-debar.

Jika Anda pernah mengalami hal tersebut itu artinya Anda sedang mengalami palpitasi. Jantung yang berdebar-debar bisa menakutkan, terutama jika itu sering terjadi. Hal ini bisa menjadi masalah jantung ringan, tetapi jika Anda mengalami hal ini lebih dari satu kali dalam sehari, ada baiknya Anda mendapatkan perhatian medis.

Ingatlah bahwa hidup tidak berada di tangan Anda, melainkan ada di jantung Anda. Sekecil apapun masalah pada jantung, ada baiknya Anda segera memperoleh perhatian dari ahli medis. Palpitasi adalah salah satunya. Tapi tak usah takut, artikel berikut ini menjabarkan beberapa penyebab terjadinya Palpitasi.

• Palpitasi muncul bukan saja karena kelainan atau adanya penyakit pada jantung Anda. Orang yang memiliki kecemasan tinggi atau panik dapat mengalami denyut jantung tak teratur. Hal ini sebenarnya disebabkan oleh reaksi tubuh ketika seseorang berada dalam situasi stres. Hal ini dapat terjadi kapan saja. Orang yang gampang panik ada baiknya berkonsultasi dengan ahli terapi supaya bisa menurunkan tingkat kepanikannya tersebut.
• Anemia merupakan salah satu penyebab Palpitasi jantung. Ini adalah suatu kondisi dimana Hemoglobin dalam darah tidak efektif membawa oksigen ke seluruh sistem saraf. Hal ini terjadi ketika Anda kekurangan asupan zat besi. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan minum suplemen zat besi serta makan makanan yang sehat.
• Palpitasi jantung juga bisa terjadi karena memang ada masalah pada jantung Anda. Kondisi ini dinamakan Aritmia dimana jantung seseorang berdetak lebih sering dan berbeda dari yang seharusnya. Jenis penyakit ini sangat dianjurkan untuk segera dikonsultasikan kepada dokter ahli jantung sebelum permasalahan tersebut semakin rumit.
• Obat-obatan yang Anda minum juga ternyata memiliki kontribusi terhadap terjadinya Palpitasi jantung. Beberapa suplemen herbal bisa menimbulkan efek samping dan memicu jantung berdebar. Oleh sebab itu, sebelum Anda meminum suatu obat, ada baiknya Anda mengkonsultasikannya dengan dokter apakah obat tersebut memiliki efek negatif bagi jantung Anda.

Jantung yang sehat adalah salah satu kunci dari hidup sehat. Berbagai anjuran yang datang dari kawan hingga instansi kesehatan rasanya memang perlu mendapatkan perhatian lebih. Pasalnya, penyakit jantung terkenal sebagai salah satu penyakit yang paling banyak merenggut nyawa manusia di dunia ini. Oleh sebab itu, selalu upayakan kondisi jantung Anda pada level yang baik misalnya melalui olahraga rutin selama 30 menit dalam sehari. Sayangi jantung Anda dari sekarang.

Tips Untuk Penderita Lemah Jantung

Jika Anda sering mengalami nyeri di dada kiri, jantung suka berdebar-debar, gampang lemas, sesak nafas, dan bengkak-bengkak di bagian tubuh (terutama kaki), ada baiknya Anda segera menghubungi ahli medis terdekat. Pasalnya, beberapa gejala di atas merupakan ciri-ciri seseorang menderita lemah jantung.

Lemah jantung adalah kondisi dimana jantung tidak normal akibat menurunnya fungsi jantung dalam memompa darah. Biasanya lemah jantung diderita setelah seseorang sakit atau ada kondisi tertentu yang merusak organ jantung.

Lemah jantung mesti segera diantisipasi agar ke depannya tidak semakin membahayakan jantung sehat Anda. Caranya tiada lain melalui pola hidup yang sehat. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang berguna untuk memperkuat jantung yang lemah.

1. Olahraga Ringan 30 Menit

Rajin berolahraga adalah cara tepat memulihkan lemah jantung. Seperti melakukan senam aerobik yang akan meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Anda juga bisa melakukan olahraga jalan kaki, berkebun, naik sepeda, atau berenang. Rutin melakukannya minimal 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu akan menguatkan jantung lemah Anda.

2. Berhenti Merokok

Rokok adalah musuh utama jantung. Merokok sama seperti memasukkan racun ke dalam tubuh sendiri. Perlambatan atau perlemahan kerja jantung termasuk salah satu akibat dari asap rokok yang terus menerus masuk ke dalam tubuh. Zat CO2 dan Nikotin pada rokok berperan penting dalam membuat lemah jantung sebab pembuluh darah menjadi menyempit dan mengurangi kemampuan sel darah merah dalam memasok oksigen.

3. Menurunkan Berat Badan

Memiliki berat badan normal juga membantu memperkuat lemah jantung. Berat badan berlebih membuat organ-organ tubuh akan bekerja ekstra keras. Selain potensial mengakibatkan terjadinya serangan jantung, kelebihan berat badan juga akan memicu stroke, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

4. Mengurangi Lemak

Berhati-hatilah saat mengkonsumsi daging dengan kandungan lemak yang tinggi. Hal itu dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menyebabkan terjadinya penimbunan lemak. Akibatnya, aliran darah menjadi tidak lancar dan membahayakan kesehatan jantung. Batasi konsumi daging berlemak tinggi tidak lebih dari 10 persen konsumsi kalori sehari-hari Anda.

5. Waspadai Penyakit yang Berhubungan dengan Jantung

Diabetes dan kolesterol tinggi merupakan faktor terjadinya serangan jantung. Untuk itu, Anda wajib mewaspadai terjadinya kondisi buruk tersebut. selalu menjaga kesehatan tubuh dan berkonsultasi dengan dokter menjadi cara mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan tersebut.

6. Batasi Konsumsi Makanan Pabrik dan Konsumsi Herbal

Makanan pabrik seperti makanan kaleng biasanya mengandung lemak yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda. Menghindari makanan buatan pabrik itu sangat dianjurkan untuk membuat jantung lemah Anda tidak bertambah parah.

Pengertian penyakit kanker

Tubuh terdiri atas berjuta-juta sel yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Sel-sel yang mempunyai bentuk sama bersatu membentuk jaringan, misalnya jaringan otot, tulang atau kelanjar. Beberapa jaringan bersatu membentuk organ misalnya ginjal, rahim dan paru-paru. Semua organ dan jaringan dikelilingi oleh kulit membentuk tubuh.
Kehidupan manusia dimulai dari sebuah sel telur di rahim ibu yang dibuahi oleh sel sperma ayah. Sel telur yang sudah dibuahi ini kemudian membelah terus-menerus. Sel-sel yang membelah tersebut kemudian membentuk jaringan dan organ tubuh. Selain untuk pertumbuhan, pembelahan sel juga berguna untuk penyembuhan luka atau mengganti sel-sel yang telah rusak. Pembelahan sel ini terjadi selama manusia hidup.
Setiap sel dalam tubuh manusia mempunyai bentuk khas. Namun pada dasarnya sel mempunyai tingkah laku sama yaitu membentuk sel-sel baru dengan cara membelah, masa hidupnya tertentu dan kemudian mati atau rusak. Pembelahan sel hanya terjadi di bagian tubuh yang memerlukan misalnya saat terjadi luka. Untuk menutup luka tersebut terjadilah peningkatan pembelahan sel. Pembelahan sel ini diatur oleh faktor keturunan (genom) yang terdapat dalam inti sel tubuh. Genom mengatur keseimbangan faktor pemicu dan penghambat pembelahan sel. Genom dapat mengalami perubahan/mutasi sehingga terjadi kekeliruan dalam pengaturan pembelahan sel.
Oleh sebab-sebab tertentu genom mengalami perubahan sehingga terjadi mutasi sel. Sel mengalami pembelahan yang tidak sewajarnya (abnormal). Segala sesuatu yang menyebabkan pembelahan sel abnormal ini dinamakan karsinogen. Sel-sel abnormal mengalami pembelahan terus-menerus dalam waktu yang lebih cepat sehingga tumbuh berjejal-jejal dan membentuk benjolan. Sel abnormal yang mengalami pembelahan terlalu cepat ini dinamakan tumor. Tumor dapat timbul di semua bagian tubuh misalnya kulit, paru-paru, lambung dan bagian tubuh lainnya.
Tumor dibedakan menjadi dua macam yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Pada tumor jinak, sel-sel yang mengalami pembelahan terus-menerus terjadi di tempat asal sel dan dalam waktu yang relatif lebih lambat. Tumor jinak bersimpai dan berselaput pembungkus sehingga relatif tidak berbahaya dan mdah dioprasi. Pada tumor ganas, sel-sel yang mengalami pembelahan terus-menerus dapat berpindah tempat ke bagian lain di dalam tubuh dan membentuk tumor baru (mengalami metastasis). Waktu pembelahan sel-sel pada tumor ganas lebih cepat dibandingkan pada tumor jinak. Tumor ganas sering disebut juga kanker.
Secara garis besar kanker dibagi menjagi empat yaitu krisnoma, sarkoma, leukemia dan limfoma.

• Krisnoma, yaitu kanker yang tumbuh dan berkembang di sel epitel
• Sarkoma, yaitu kanker yang tumbuh dan berkembang di jaringan penunjang, misalnya jaringan penunjang payudara
• Leukemia, yaitu kanker yang menyerang jaringan yang menghasilkan darah
• Limfoma, yaitu kanker yang menyerang jaringan limfa

Gejala

Pada stadium awal kanker biasanya belum menimbulkan keluhan atau rasa sakit. Panderita biasanya baru menyadari tubuhnya terserang kanker ketika timbul rasa sakit. Biasanya keluhan ini terjadi pada fase kanker yang sudah memasuki stadium lanjut. Oleh karena itu pengenalan gejala kanker perlu dilakukan sedini mungkin meskipun belum ada rasa sakit. Pengenalan gejala kanker dapat dilakukan sendiri dengan cara WASPADA yang merupakan kependekan dari istilah-istilah berikut.
W = Waktu buang air besar atau kecil ada gangguan
A = Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
S = Suara serak dan batuk yang tidak kunjung sembuh
P = Payudara ada benjolan
A = Andeng-andeng atau tahi lalat berubah sifat menjadi semakin besar dan gatal
D = Darah atau lendir yang tidak normal keluar dari lubang-lubang tubuh
A = Ada karang atau borok yang tidak sembuh-sembuh

Pencegahan

Kanker dapat dikatakan sebagai penyakit gaya hidup karena dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat dan menjauhi faktor-faktor resiko. Pencegahan kanker dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Hindari makanan yang berlemak tinggi serta makanan instan yang mengandung bahan pewarna dan pengawet
2. Hindari merokok dan asap rokok
3. Hindari hubungan badan dengan berganti-ganti pasangan
4. Hindari terpapar sinar matahari secara berlebihan
5. Hindari stres dan konflik berkepanjangan
6. Periksa kesehatan secara berkala
7. Hindari terapi hormon sintetis
8. Hindari ber-KB dengan penggunaan hormon sintetis dalam jangka waktu lama